Untuk apa bilang cinta)
(Bila tiada keseriusan)

Ketika ku mulai percaya akan cinta
Kau tega dan acuhkan
Ku pun mulai merasakan arti kenyamanan
Kau pergi dan tinggalkan

Tapi mengapa hati ini selalu sedih
Ku merasa cinta ini sia-sia

Ku tak melihat
Keseriusan di hatimu
Cinta yang tulus kepadaku
Sungguh sedih

Ku tak melihat
Ada wajahmu di mimpiku
Saat kau mulai menyapaku
Sungguh sedih

Ketika ku mulai percaya akan cinta
Kau pergi dan tinggalkan

Tapi mengapa hati ini selalu sedih
Ku merasa cinta ini sia-sia

Ku tak melihat
Keseriusan di hatimu
Cinta yang tulus kepadaku
Sungguh sedih

Ku tak melihat
Ada wajahmu di mimpiku
Saat kau mulai menyapaku
Sungguh sedih

(Katakan) Katakan bila
(Pabila) Kau tak cinta
(Janganlah) Jangan buatku berharap
(Berharap cinta)

Ku tak melihat (Ku tak melihat)
Keseriusan di hatimu (Keseriusan)
Cinta yang tulus kepadaku
Sungguh sedih

Ku tak melihat (Ku tak melihat)
Ada wajahmu di mimpiku (Ada bayangmu)
Saat kau mulai menyapaku
Sungguh sedih

Ku tak melihat (Ku tak melihat)
Ada (Keseriusan di hatimu)
Sungguh sedih

Ku tak melihat (Ku tak melihat)
(Ada bayangmu di mimpiku)
Sungguh sedih

Sedih
Sungguh aku sedih

(Untuk apa bilang cinta)
(Bila tiada keseriusan)
(Untuk apa bilang cinta)
(Bila tiada keseriusan)