O-o-oh ...

Sadarkah dirimu

Betapa hatiku
Selalu mengeluh
Situasi dan kondisi

Tak mungkin membentuk
Jalinan yang utuh
Haruskah selalu
Sembunyi dan sembunyi

Berpisah kita tak mampu
Tapi menyatu juga tak mampu
Mau ke mana hubungan kita
(Mau ke mana, ke mana)
Sudah tak jelas tujuan kita
(Mau ke mana)

Sampai kapan, sampai kapan
'Ku menunggumu
Sampai kapan, sampai kapan
'Ku bisa bersamamu
Sampai kapan, sampai kapan
Cinta tak menentu
Cinta tak menentu
Ha-a-a ...

Sadarkah dirimu
Betapa hatiku
Selalu mengeluh
Situasi dan kondisi

Tak mungkin membentuk
Jalinan yang utuh
Haruskah selalu
Sembunyi dan sembunyi

(Berpisah kita tak mampu)
(Tapi menyatu juga tak mampu)
Mau ke mana hubungan kita
(Mau ke mana, ke mana)
Sudah tak jelas tujuan kita
Na-a-a-a-a ...

(Sampai kapan, sampai kapan)
Sampai kapan
'Ku menunggumu
(Sampai kapan, sampai kapan)
'Ku bisa bersamamu
(Sampai kapan, sampai kapan)
Cinta tak menentu
Cinta tak menentu

(Sampai kapan menunggu)
(Sampai kapan bersamamu)
(Sampai kapan tak tahu)
(Cinta ini tak tentu)

(Haruskah, haruskah aku menunggu)
(Haruskah, haruskah aku menunggu)
(Berpisah tak mampu, menyatu tak mampu)
(Namun cintaku tak menentu)

Sampai kapan, sampai kapan
'Ku menunggumu
Sampai kapan, sampai kapan
'Ku bisa bersamamu

Sampai kapan, sampai kapan
Cinta tak menentu
Cinta tak menentu
Sampai kapan kuberharap
Sampai kapan kubertahan
Sampai kapan kubahagia

Sampai kapan kuberharap
Sampai kapan, sampai kapan, sampai kapan