Di sini di batas kota ini
Ingin kutuliskan surat untukmu
Biar engkau mengerti perjalanan hidupku
Di dalam menggapai cita-cita
Rintangan yang datang silih berganti
Pedih, perih, mencekam menusuki
Aku mengharap selalu doa suci darimu
Duhai, kasih, tambatan hatiku
Kukenang lagi saat menjelang perpisahan
Kau menangis di pangkuanku
Begitu tulus akan cinta kasihku
Semakin pilu aku mengenangmu
Mungkinkah kau masih mengharapkanku?
Kini tubuhku penuh dengan luka
Gagal dan gagal lagi, apa yang aku cari?
Tangis pedih tersimpan dalam hati