Di dalam gelapnya malam
Ku menatap butiran bintang
Hatiku mulai gelisah
Ku teringat raut wajahmu, oh sayang
Hari bahagia yang kita nantikan
Sirna sudah kini tinggal impian
Musnahlah yang tersisa hanya air mata
Walau kumenangis darah
Itu semua percuma saja
Orang tuamu lebih berkuasa
Jodoh yang mereka pilih
Itulah yang terbaik untukmu
Cintailah dia, sayangilah dia
Sebagai suamimu
Kini ku harus pasrah dan berdoa
Semoga kau bahagia bersamanya